Kliksayang - Tidak ada yang salah dengan menjadi jomblo. Jika memang belum ketemu jodohnya, dinikmati saja karena menjadi single juga menyehatkan.
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa menikah atau memiliki pasangan memiliki kemungkinan lebih besar untuk panjang umur dan menyehatkan tubuh.
Namun bukan berarti mereka yang jomblo lebih dekat dengan penyakit. Asalkan ini disikapi dengan baik, menjadi jomblo juga menyehatkan.
Pertama-tama, tidak semua pernikahan diciptakan memiliki jalan yang baik, lurus dan bahagia ever after. Ketika ini tidak berjalan baik,pernikahan juga bisa tidak menyehatkan.
"Sebuah pernikahan yang buruk dapat membuat seseorang merasa lebih terisolasi daripada menjadi lajang," kata sosiolog Eric Klinenberg, yang menulis sebuah buku tentang tren di singledom, New York Times.
Dan pernyataan yang didukung penelitian tentang penelitian umur panjang dan pengamatan mereka tentang pernikahan di The Atlantic, Veronique Greenwood menulis: Pernikahan adalah mempromosikan kesehatan terutama bagi laki-laki yang cocok untuk pernikahan itu dan memiliki pernikahan yang baik. Untuk selebihnya, ada segala macam komplikasi.
Misalnya, dalam sebuah perkawinan yang tidak sehat dimana wanitanya hidup terisolasi dari lingkungan luar ini tentu berimbas pada kesehatannya. Ketika dia bercerai dan menjadi janda, kehidupannya akan kembali normal, memiliki pergaulan, bisa mengandalkan lingkungan dan hubungan sosial lainnya.
Dengan kata lain, para lajang cenderung memiliki masalah kesehatan, jika mereka juga memiliki kehidupan yang terisolasi.
Seperti dikutip dari huffingtonpost, survei tahun 2011 yang melibatkan 10 ribu orang dewasa juga menemukan bahwa baik pria maupun wanita menikah dan bercerai lebih mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang masih lajang.
"Perceraian untuk pria dan, sampai batas tertentu, pernikahan bagi perempuan mempromosikan peningkatan berat badan yang mungkin cukup besar untuk menimbulkan risiko kesehatan," kata penulis utama studi Dmitry Tumin.
Yang terpenting, asalkan memiliki persahabatan yang solid, lingkungan kerja yang bahagia, hidup tujuan dan (tentu saja) diet sehat dan gaya hidup aktif menjadi indikator dari kehidupan yang panjang dan sehat yang bisa dimiliki oleh siapapun, baik yang masih single atau sudah berpasangan.
0 komentar:
Posting Komentar