Selasa, 11 Juni 2013

Akankah kau kembali? Membawa cinta yang kutitipkan?

Entah ap slah diriku padamu 
Hingga kini kau tinggalkan aku 
Tiada penjelasan kau uraikan 
Tanpa kata diriku engkau tinggalkan... Kasih... 

Apakah aku salah mengertikan dirimu? 
Apakah aku tiada mengimbangimu? 
Ataukah aku tiada terbaik untukmu? 
Hingga akhirnya aku meninggalkan aku... Kesepian hati ini semakin menjeratku 
Menyesakan hirup nafas-nafas cintaku 
Teras tak mampu untukku menahan 
Cobaan cinta yang begitu memilukan... Kasih...! 

Terlalu sakit luka hati yang kau berikan 
Terlalu perih lara hati yang kau taburkan 
Membuat jiwa terbalut dengan keputus asaan 
Remuk redamkan segala hasrat gejolak 
percintaan... kasih...! 

Bila memang aku pernah lukai hatimu 
Hingga membuat dirimu menjauh 
meninggalkan aku, 
Hanya pintu maaf darimu yang kini aku pinta 
Walu, akhirnya kita tiada bisa lagi bersama... Berlahan aku relakan segala kenangan kita 
Biarlah terhapus termakan lapuknya masa 
Tiada lagi akan aku kenang cerita cinta kita 
Biarkan memudar terendap duka jua lara... Ku ucapkan selamat tinggal padamu kasihku 
jua cintaku 

Maafkan aku jika selama ini pernah lukai 
hatimu, Aku disini, mencoba melupanmu 
Aku disini, mencoba menahan getir lara 
hatiku.... sebagaimana janji angin pada alam 
membenihkan bunga-bunga harapan 
seperti itulah janjiku padamu 
seiring waktu 
kini ia telah mekar dan harum mewangi 
membuat nyaman siapa saja yang melintasimu hingga akhirnya aku kehilangan 
dan kini tak bisa menguasai perasaanku 
kenapa waktu tak memihak kepadaku selamat jalan bungaku 
aku akan selalu merindukanmu 
juga mengenangmu 
kala engkau masih kuncup 
di tepi jalan itu aku ingin menangis tapi air mataku tidak 
dapat menetes... 
aku ingin menjerit, tp suaraku tertahan di 
tenggorokanku... 
aku ingin memakimu, tapi aku tak pernah bisa 
melihat hatimu terluka... berulang kali kau sakiti hati ini... 
berulang kali kau buat mata ini menangis 
kecewa... 
tidak hanya sekali dua kali... 
tapi berulang kali aku terbunuh dalam 
kediamanmu yang tak pernah kumengerti sebabnya... 

ya, Tuhan... 
kenapa aku tidak pernah bisa membencinya??? 
kenapa aku tidak pernah lelah mencintainya??? 
kenapa aku masih terus mengharapkannya??? 
rasanya seperti aku sedang mengemis cinta... 

ya, Tuhan... 
kenapa kau membuatku begini??? 
kenapa dia begitu tega padaku??? 
apakah tidak ada kasih yang tulus untukku???? 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fashion Trend © 2011 | All Rights Reserved | About | Privacy Policy | Contact | Sitemap