Rabu, 05 Juni 2013

Mamaku Sayang

MAMA…
Mama, 9 bulan 10hari engkau mengandungku, membawa ku kemanapun engkau pergi, tanpa mengeluh, merasa lelah, bahkan mengandung ku merupakan suatu kebahagiaan bagi mu, suatu anugerah terindah dalam hidup mu, dan merupakan harapan baru bagimu…… 

Kelahiranku sangat engkau nantikan… kau pertaruhkan nyawa mu demi aku…
Setiap saat, setiap detik engkau selalu menjagaku, membimbingku, tanpa lelah… walau terkadang kau mengeluh karena kenakalanku, namun tidak mengurangi sedikit pun rasa sayang mu kepada buah hati mu ini, apa pun engkau lakukan demi aku, kebahagiaanku… Mama, kau rela mengorbankan segalanya demi aku buah hati mu… keringat bercucuran, tak pernah engkau permasalahkan. Segalanya adalah untuk buah hati mu, kebahagiaan ku adalah kebahagiaan mu, begitu pun kesedihanku adalah kesedihan mu…
Dimata mu aku temukan dunia… diHatimu ada cinta untukku… ditanganmu ada doa untukku selalu… engkau selalu mendengarkan kata hatiku, mengerti apa yang aku rasa dan merasakan apa yang tidak aku katakana………
Begitu mulianya engkau Mama, Ibu ku… oleh karenanya ALLAH, dan Rasulullah saw. Sangat memuliakan seorang Ibu…
Oh Mama, engkaulah wanita yang kusayangi selama hidupku… maafkan aku yang banyak salah… Oh Mama…pengorbananmu sungguh tanpa balas jasa…
Aku sayang Mama, selamanya…… ada dan tiada dirimu akan selalu ada di dalam hatiku…
Ketika aku beranjak dewasa adalah saat-saat yang sebenarnya sangat berat bagi mu… karena aku sedang mencari jati diriku, yang tidak jarang berbeda pendapat dengan mu, dan sering kali menjadi selisih faham… dan membuat aku membantah mu…
Mama, maafkan buah hati mu ini. Seringkali tidak menuruti nasehat mu, berbohong pada mu, membantah perintah mu. Begitu berdosanya aku sering menyakitimu dengan tidak menuruti perintah dan nasehatmu. Mama, maafkanlah aku, buah hati mu. mungkin aku kurang mensyukuri kehadiran mu, keberadaan mu yang selalu disampingku, aku begitu merasakan ada yang kurang dari diriku, saat aku jauh dari mu, Mama.
Mama, maaf kan buah hati mu ini……..
Mama, Ibu, Bunda, Mami, Umi, dan panggilan-panggilan sayang yang lainnya kepada seseorang yang telah melahirkan buah hatinya kedunia ini. Pintu maaf mu tiada batas, selalu terbuka untuk buah hati mu. Sesering apapun aku melakukan kesalahan kau akan selalu memaafkannya. Namun bukan berarti aku bias seenaknya melakukan kesalahan dan menyakiti hati mu Mama. Aku akan selalu membuat bahagia hati mu, dan tidak menyakiti hati mu, karna bagi ku menyakiti mu adalah dosa besar, dan aku akan merasa sangat malu kepada Rasulullah saw juga kepada ALLAH… menyakiti hati seorang Ibu adalah larangan-Nya. Rasulullah saw mengajarkan kepada umatnya untuk tidak menyakiti Ibu nya.
Mama, kesabaran mu seluas dunia………..
Sungguh mulianya engkau…
Mama, aku sayang Mama selamanya…….
I LOVE MAMA, I NEED MAMA, I MISS YOU, MAMA……………… ^_^
Mama, engkau dihatiku selamanya………………
Ya Allah ampunkanlah semua dosa Ibu ku.. sayangilah Ibuku sebagaimana beliau menyayangiku………berikanlah beliau kebahagiaan dunia dan akhirat………

Bunda, Mama, Ibu, Mami, Umi…….. dan panggilan-panggilan sayang kita kepada seseorang yang telah melahirkan kita….
Jangan pernah kita menyakitinya, membuatnya sedih. Bahagiakanlah Dia…….muliakanlah Dia.. Sayangilah ibu mu selama dia masih ada di dunia ini mendampingi mu………..
Jika dia telah tiada di dunia ini, doakanlah dia selalu, berharap Dia mendapatkan tempat terbaik di sisi ALLAH swt….
Sebenarnya dimanapun Ibu kita berada, jauh, dekat, bahkan ditempat terjauh (sudah tidak di dunia), Ibu kita selalu berada di samping kita, karena Ibu kita berada di hati kita………… SELAMANYA DIHATI KITA……

0 komentar:

Posting Komentar

 
Fashion Trend © 2011 | All Rights Reserved | About | Privacy Policy | Contact | Sitemap