Kamis, 23 September 2010
Bangun Terowongan ke China dan Jepang
Selasa, 21 September 2010 14:20
Pemerintah Korea Selatan kini sedang meninjau kembali proyek besar pembangunan terowongan bawah laut dengan China dan Jepang, yang akan menghubungkan negara-negara tersebut.
Namun, para pejabat di kementerian pertanahan, trasportasi dan maritim mencatat, proyek-proyek itu mungkin tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat karena biayanya yang besar, dan memerlukan pencapaian kesepakatan dengan negara-negara tetangga.
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya mengatakan, pihaknya sedang meninjau kembali studi kelayakan tiga terowongan bawah laut.
Termasuk satu antara kota pelabuhan barat daya negara Mokpo, dan pulau paling selatan, Jeju, sebagai bagian dari rencana jangka panjang pembangunan kereta peluru KTX.
Seorang pejabat kementerian membenarkan, Lembaga Transportasi Korea pada kementerian itu, telah mulai melakukan studi kelayakan tahun lalu, dan diperkirakan akan menghasilkan laporan sebelum akhir tahun ini.
Namun ini berarti pemerintah hanya meninjau kembali kelayakan teknis atas proyek-proyek itu. Hal itu mungkin memerlukan waktu puluhan tahun sebelum Korea Selatan memulai proyek.
Pejabat itu menambahkan, masing-masing dari tiga proyek itu tampaknya akan menelan biaya sekitar 100 trilyun won atau 86 miliar dollar AS, yang akan disepakati dan ditanggung pula oleh dua negara tetangga tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar